Kabut malam yang dingiin
membasuh hati yang telah beku
waktu mampu menghapus aku
dan satu yang aku harap ingin
matahari panas kan bumi
beri nafas pada hari
dititik penentuan ini
aku diam dan mati
hanya satu yang dicari
cinta dan waktu
aku mampu tenangkan hati
namun bukan hilangkan satu
waktu yang mampu
tapi kini tidak aku
satu itu mata mu
satu itu cinta mu
sakit aku bukan itu
tangis aku bukan mati
teriak aku karna tak mampu
namun aku harus kini
0 komentar:
Posting Komentar